Kota Sorong - Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Sorong menggelar Rapat Koordinasi, yang berlangsung di Gedung Drs. Ec. L. Jitmau, M.M, Rabu (5/3/2025) siang.

Rapat ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dan memperlancar rangkaian kegiatan perayaan Idul Fitri di Kota Sorong. Ketua PHBI Kota Sorong, Ridwan Iribaram, S.Ag dalam arahannya menjelaskan, sesuai hasil rapat PHBI yang dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2025, menghasilkan 3 point yang perlu dibahas dalam kegiatan ini.

“Pertama, pelaksanaan Idul Fitri, akan menunggu pengumuman dari Kementerian Agama RI, tanggal berapa akan dilaksanakan. Kedua, takbir keliling akan dimulai dari depan Pomal, dan berakhir depan bandara DEO, Sorong City seperti tahun lalu,” kata Ketua PHBI.

Sambungnya, saat pelaksanaan takbir keliling, peserta diharapkan dapat menghias mobil. Apabila pendaftar mobil hias lebih dari 6 peserta, maka mobil hias akan dilombakan. Namun, jika pendaftar di bawah 6 peserta, maka tidak akan dilakukan lomba.

“Ketiga, tempat pelaksanaan Idul Fitri yaitu, Lapangan Apel Kantor Wali Kota Sorong, Lapangan Lantamal XIV Sorong, halaman Gedung Olahraga, dan area reklamasi. Hal ini sudah berjalan selama 4 tahun,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Sorong, Anshar Karim, A.Md menegaskan, pertemuan tersebut bertujuan untuk menyatukan pemahaman, guna kelancaran pelaksanaan Idul Fitri.

“Kita berharap saat Lebaran nanti dapat berjalan bersama-sama, baik dari pihak pemerintah maupun Muhammadiyah. Semoga segala sesuatu berjalan lancar dan cuaca mendukung,” ujar Wawali Kota.

Di waktu terpisah, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Sorong, H. Thamrin Tajuddin, S.T., M.M., juga menyoroti pentingnya toleransi antarumat beragama di Kota Sorong.

Disampaikannya, saat malam takbiran, banyak warga non-Muslim yang turut menyaksikan, dan hal ini menunjukkan bahwa keberagaman dan kebersamaan tetap terjalin baik.

“Takbiran harus menjadi syiar yang meriah, namun tetap memperhatikan aturan, termasuk terkait penggunaan pengeras suara yang berlebihan,” tambahnya.

Ia juga mengusulkan agar keterlibatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pelaksanaan Idul Fitri dapat ditingkatkan, karena ini merupakan langkah baik untuk semakin mempererat kerukunan umat beragama di Kota Sorong.

Rakor ini juga turut dihadiri Ketua Dewan Masjid Indonesia Kota Sorong, unsur Forkopimda, Kepala Kantor Kementerian Agama Sorong, Rektor IAIN Sorong, Ketua Ormas Islam, serta Ketua BKM se-Kota Sorong. (Diskomifo Kota Sorong)